betapunyacerita.com -
Upaya pencegahan terhadap anak-anak agar tidak salah guna dalam bersosial media, serta bahaya pengaruh pornografi terus dilakukan berbagai pihak. Kerja sama keluarga, pihak sekolah bersama kepolisian menjadi peran sentral guna mengantisipasinya.
Guna mengedukasi putra-putri kita yang menimba ilmu di sekolah, SMP Progresif Bumi Shalawat mengadak seminar psikologi bagi muridnya dengan menghadirkan pemateri dari unit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jumat (20/10/2023).
Kepala SMP Progresif Bumi Shalawat Ustadzah Khalif Rahma Riesty mengatakan, melalui kegiatan seminar psikologi bagi siswa-siswi ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dampak negatif dari kecepatan dan kebebasan penyebarluasan informasi dari sosial media.
“Jika kita tidak dapat memilah mana informasi yang baik dan tidak patut, maka sangat riskan mempengaruhi tumbuh kembang psikologi buah hati yang sedang beranjak remaja,” ujarnya.
Melalui kesempatan ini, kepada para pelajar pemateri Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun menyampaikan wawasan seputar anak muda tangguh di era digital, yakni dengan bijak bersosial media.
“Penggunaan sosial media berlebih bila kita tidak hati-hati dalam menyikapinya, terdapat pengaruh negatif. Seperti bullying, pornografi, hoaks dan lainnya. Pengguna juga harus hati-hati dalam penyebarluasan informasi, termasuk data pribadi yang menyangkut privasi, kemudian jangan sampai kejebak informasi berupa teks maupun konten visual yang berbau pornografi,” paparnya.
Menurutnya bullying dan pornografi yang begitu cepat menyebar di sosial media, ini harus diwaspadai oleh para pelajar. Karena seperti kita ketahui dampaknya macam-macam, ada bahaya human trafficking hingga akibat buruknya bagi masa depan generasi muda kita.