Most Visited

  • Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Wonoayu Gelar Silaturahmi dengan Pokdarkamtibmas

    • Admin Beta
    • 10 Oct, 2025
  • Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

    • Admin Beta
    • 10 Oct, 2025
  • Patroli Polresta Banyuwangi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Arak dari Bali

    • Admin Beta
    • 10 Oct, 2025

Tags

  • Food
  • Social
  • News
  • Political
  • Magazine
  • Child Abuse
  • Early Marriage

Follow Us

  • Author
  • Forum
  • Advertisement
  • Contact
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Life Style
  • Olahraga
  • Privacy Policy
    • Home

    Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 3 Jenazah Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny

    Kepolisian
    • Admin Beta
    • Oct 05, 2025
    • 2 min read
    Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 3 Jenazah Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny

    betapunyacerita.com -

    SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan perkembangan hasil identifikasi terhadap korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 


    Hingga Sabtu malam (4/10/2025), Tiga jenazah kembali berhasil diidentifikasi.


    Hal itu disampaikan oleh Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, dalam keterangan resminya di Posko Post Mortem, RS Bhayangkara Polda Jatim,Sabtu malam (4/10).


    Kombes Pol M.Khusnan mengatakan bahwa seluruh proses dilakukan secara cermat melalui pemeriksaan medis, odontologi (gigi), sidik jari, serta pencocokan properti korban dengan data ante mortem yang diberikan oleh pihak keluarga.


    “Tim DVI Polda Jatimb berhasil mengidentifikasi Tiga jenazah yang baru dievakuasi,” ujar Kombes Pol Khusnan.


    Tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi diantaranya adalah :


    1. Jenazah dengan nomor PM RSB B002 teridentifikasi melalui pemeriksaan gigi, medis, dan properti. Hasilnya sesuai dengan data ante mortem nomor 036 atas nama Firman Nur, laki-laki berusia 16 tahun, warga Tembok Lor 3/8A, Surabaya.


    2. Jenazah dengan nomor PM RSB B003 teridentifikasi melalui pemeriksaan medis dan properti, yang sesuai dengan data ante mortem AM 007 atas nama Muhammad Azka Ibadurrahman, laki-laki 13 tahun, warga Jalan Randu Indah Nomor 14, Kenjeran, Surabaya.


    3. Jenazah dengan nomor PM RSB B006 teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, medis, dan properti. Hasil pencocokan menunjukkan identitas korban sebagai Daul Milal, laki-laki 15 tahun, warga Sidokapasan Gang 8 Nomor 18, Surabaya, berdasarkan data ante mortem AM 019.


    Kombes Pol Khusnan menambahkan, dengan teridentifikasinya Tiga jenazah tersebut, maka hingga Sabtu malam (4/10) total Delapan dari 17 jenazah telah berhasil diidentifikasi. 


    Selain itu juga terdapat Satu body part yang juga ditemukan di lokasi reruntuhan.


    “Operasi DVI masih terus berjalan. Tim kami saat ini masih melakukan pendalaman data ante mortem dan post mortem untuk memastikan identifikasi seluruh korban dapat segera diselesaikan,” jelasnya.


    Lebih lanjut, Kabiddokkes Polda Jatim menyebut bahwa proses identifikasi ini didukung oleh Pusdokkes Polri, tim Inafis Polda Jatim, serta Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).


    Mengenai proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga, ia memastikan bahwa malam ini juga seluruh jenazah yang telah teridentifikasi akan diserahkan kepada keluarga masing-masing.


    “Kami akan serahkan malam ini juga, karena tentu keluarga sangat menghendaki agar segera dapat membawa pulang almarhum. Kami turut berduka cita yang mendalam, semoga arwah adik-adik kita diterima di sisi Allah SWT,” ungkap Kombes Khusnan.


    Sementara itu, terkait temuan body part, Kabiddokkes Polda Jatim menjelaskan bahwa bagian tubuh tersebut berupa kaki kanan dan belum dihitung sebagai satu jenazah. 


    “Besok pagi sekitar pukul 08.00, kami akan kirim sampel DNA ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil DNA ini akan menentukan kecocokan dengan data ante mortem yang ada,” tegasnya.


    Dari total 18 kantong jenazah yang diterima oleh tim DVI Polda Jatim, terdiri atas 17 jenazah utuh dan satu body part, Delapan di antaranya telah berhasil diidentifikasi. 


    Proses identifikasi akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban dapat diketahui identitasnya dengan pasti. (*)

    • Share:
    • Tags :
    • Polisi
    • Sidoarjo
    • Polresta Sidoarjo
    • Ketahananpanganpolrestasidoarjo

    Related Post

    • Admin Beta
    • Fri 10, 2025

    Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Wonoayu Gelar Silaturahmi dengan Pokdarkamtibmas

    • Admin Beta
    • Fri 10, 2025

    Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

    Berita terkini dan terbaru dari peristiwa di Indonesia dan Internasional, mulai dari Keamanan, Olahraga, Politik, Hukum, Ekonomi, Polisi, dan isu Nasional.

    Berita Terbaru

    • Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Wonoayu Gelar Silaturahmi dengan...

      • 10 Oct, 2025
    • Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan...

      • 10 Oct, 2025

    © 2025 All right reserved by Beta Punya Cerita