betapunyacerita.com -
Satu jenazah santri korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, dengan nama Muhammad Abdurrohman Nafis, dari Desa Pulungan, Sedati,
berhasil teridentifikasi tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur pada Kamis (9/10/2025).
Setelah hasil identifikasi keluar, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Untuk membantu dan mengamankan prosesi pemakaman jenazah, Kapolsek Sedati Polresta Sidoarjo Iptu Masyita Dian Sugianto bersama anggota turun langsung ke rumah duka.
"Kehadiran kami tidak hanya untuk mengamankan serah terima jenazah, tetapi juga untuk takziyah dan memberikan santunan ke pihak keluarga serta turut berduka cita atas adanya salah satu warga di wilayah Sedati yang meninggal dunia dalam musibah di Ponpes Buduran," ungkap Kapolsek Sedati Iptu Masyita Dian Sugianto.
Selain Kapolsek Sedati Hadir di rumah duka, Camat Sedati Abu Dardak, Danramil Sedati Kapten Lutfi, perangkat desa setempat dan warga sekitar.
Orang tua korban mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja keras semua pihak yang turut melakukan evakuasi pada musibah runtuhnya bangunan Ponpes di Buduran. Termasuk yang dilakukan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi jenazah korban.
Pihak keluarga tak luput menahan kesedihan serta memohon doa kepada para petakziyah. Semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga diberikan kesabaran, keikhlasan maupun ketabahan atas musibah ini.