betapunyacerita.com -
GRESIK – Ditpolairud Polda Jawa Timur kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman 11.000 bibit mangrove di Desa Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari melaksanakan program Asta Cita 100 Hari Kerja Pemerintahan Presiden Republik Indonesia sekaligus upaya nyata dalam pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi.
Direktur Ditpolairud Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. Arman Asmara, S.H., S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI/Polri, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir.
"Penanaman mangrove ini adalah bentuk dukungan nyata program Asta Cita dan komitmen Ditpolairud Polda Jatim dalam menjaga lingkungan," kata Kombes Pol Arman, Jumat (20/12).
Menurut Kombes Arman, Mangrove tidak hanya melindungi pesisir dari abrasi, tetapi juga memberikan manfaat ekologi, ekonomi, dan sosial yang besar bagi masyarakat sekitar.
Kombes Arman juga berharap, aksi Ditpolairud Polda Jatim yang peduli lingkungan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Diharapkan pula, penanaman Mangrove ini dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan mendukung kelestarian ekosistem pesisir yang keberlanjutan sehingga meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir.
Kombes Pol. Dr. Arman Asmara juga menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya berkelanjutan untuk melestarikan ekosistem pesisir.
"Dengan penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu mengembangkan ekosistem pesisir dan meningkatkan kualitas lingkungan," ujarnya.
Kombes Arman menegaskan, penanaman mangrove ini tidak hanya menjadi upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga bagian dari komitmen Ditpolairud Polda Jatim dalam mengintegrasikan aspek ekologis, ekonomi, dan sosial dalam pembangunan berkelanjutan.
Turut dalam kegiatan ini, Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol. Ary Satriyan, S.I.K., M.H, Pejabat utama Polda Jatim, Danramil Gresik, Kapten Arh. Komar, Sekda Kabupaten Gresik, Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman, M.T.
Selain itu juga ikut hadir Kabid Tata Lingkungan Hidup, Bapak Mubarok, Kasi Keselamatan Berlayar, Patroli, dan Penjagaan, Capt. Firmawan, Penyuluh Kehutanan Ahli Madya, Samsu Nastain, S.P.
Hadir pula Perwakilan perusahaan seperti PT. Petrokimia Gresik, PT. WILMAR, PT. SMELTING, PT. Maspion, PT. Jiipe BMS, PT. KIAS, dan PT. Pelindo Indonesia serta masyarakat pesisir dan nelayan. (*)