Most Visited

  • Satreskrim Polresta Sidoarjo Ringkus Pelaku Spesialis Curanmor, Dua Diantaranya Residivis

    • Admin Beta
    • 07 Jul, 2025
  • Polres Tuban Intensifkan Patroli Malam Pastikan Pengesahan Warga Baru PSHT Aman

    • Admin Beta
    • 07 Jul, 2025
  • Ribuan Warga Meriahkan Olahraga Bersama Hari Bhayangkara ke - 79 di Stadion Kanjuruhan Malang

    • Admin Beta
    • 07 Jul, 2025

Tags

  • Food
  • Social
  • News
  • Political
  • Magazine
  • Child Abuse
  • Early Marriage

Follow Us

  • Author
  • Forum
  • Advertisement
  • Contact
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Life Style
  • Olahraga
  • Privacy Policy
    • Home

    KBRI Doha gelar pertemuan orang tua anak berkebutuhan khusus

    Internasional
    • editor
    • Nov 11, 2022
    • 1 min read
    KBRI Doha gelar pertemuan orang tua anak berkebutuhan khusus

    betapunyacerita.com - Jakarta (ANTARA) - KBRI Doha menjalankan upaya membangun sistem dukungan bagi puluhan keluarga Indonesia yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus dengan menggelar Parents and Children with Special Need's Gathering di Qatar.  Kegiatan itu diselenggarakan pada Jumat (4/11) di Wisma KBRI Doha dan dibuka oleh Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, menurut keterangan perwakilan Indonesia itu, Senin.  "Dalam semangat dan cara pikir yang inklusif, KBRI Doha terus berupaya menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia di Qatar, termasuk para keluarga Indonesia yang memiliki anak-anak dengan kebutuhan khusus,” kata Ridwan. Kegiatan tersebut digelar atas kerja sama dengan Komunitas Psikologi Indonesia di Qatar (Kompsiqa), Parent's Support Group (PSG), DWP KBRI Doha, PPI Qatar, Anak Qatar, dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA)   WNI di Qatar jumlahnya cukup besar, yakni mencapai 17.000 jiwa. Sebagian besar dari mereka adalah para pekerja profesional yang datang ke Qatar dengan membawa serta anggota keluarganya. "Dari keluarga tersebut, ternyata banyak yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun support system yang sehat bagi mereka," ujar Ketua Kompsiqa Yunia Chandra Resmi. Menurut data Kompsiga, ada sekitar 35 keluarga yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus.  Selama kegiatan pada Jumat, anak-anak berkebutuhan khusus dibimbing oleh anggota PPIQ dan Anak Qatar untuk berinteraksi dan melakukan aneka permainan, seperti seni dan olahraga. Pada saat yang sama, para orang tua juga berkesempatan mengikuti diskusi dengan tema "Happiness is a Choice: Choose", yang menghadirkan dr. Hesham Rustam dari Hamad Medical Corporation sebagai pembicara tamu.  Baca juga: Fasilitator: Rumah dan sekolah didorong jadi tempat aman bagi anak Baca juga: Karya anak berkebutuhan khusus dipamerkan di Stadion Manahan   Anak berkebutuhan khusus perlu lebih banyak ruang ekspresi    Pewarta: Yashinta Difa PramudyaniEditor: Tia Mutiasari COPYRIGHT © ANTARA 2022

    Related Post

    • editor
    • Mon 11, 2022

    COVID-19 Meredup, Syarat ke Tanah Suci Dilonggarkan

    • editor
    • Mon 11, 2022

    Tindaklanjuti Pertemuan Presiden RI-Timor Leste, Menkominfo Berbagi Pengalaman Transformasi Digital Nasional

    Berita terkini dan terbaru dari peristiwa di Indonesia dan Internasional, mulai dari Keamanan, Olahraga, Politik, Hukum, Ekonomi, Polisi, dan isu Nasional.

    Berita Terbaru

    • Satreskrim Polresta Sidoarjo Ringkus Pelaku Spesialis Curanmor, Dua...

      • 07 Jul, 2025
    • Polres Tuban Intensifkan Patroli Malam Pastikan Pengesahan Warga...

      • 07 Jul, 2025

    Hubungi Kami

    • Indonesia
    • +6282111107673
    • muhammadteukusamudra@gmail.com
    © 2025 All right reserved by Beta Punya Cerita